Senin, 10 Maret 2014

0823 1592 2915, MEMBUAT GANTUNGAN KUNCI, Buat Gantungan Kunci, Gantungan Kunci Murah, "Pemimpin"

Desain Gantungan Kunci, Souvenir Gantungan Kunci, Pin Gantungan Kunci, Pabrik Gantungan Kunci, Harga Gantungan Kunci, Gantungan Kunci Karet Murah, Pesan Gantungan Kunci, Membuat Gantungan Kunci, Rubber Keychain, Contoh Gantungan Kunci


Suatu hari Rasulullah saw di tanya oleh seorang sahabat. Yaa Rasulullah, beritahukanlah kepadaku tentang suatu hal, dimana jika hal tersebut di lakukan oleh yang melakukan maka dampaknya akan di rasakan bukan saja oleh si pelaku tetapi jugan akan di rasakan oleh anak keturunannya.

Rasulullah saw mendapat pertanyaan seperti itu, lantas beliau terdiam. Lama sekali Rasulullah saw terdiam. Sampai sahabat tadi bertanya hingga 3 x masih dengan pertanyaan yang sama.

Rasulullah demi mendapat pertanyaan tersebut, beliau sampai menangis karena bingung harus menjawab apa. Karena beliau tidak ingin mengecewakan sahabatnya.

Setelah lama terdiam dan terus menangis, akhirnya Allah swt mengutus malaikat Jibril. Malaikat Jibril lantas mendekati Rasulullah dan mendekapnya. Lantas malaikat Jibril membisikan 2 hal kepada Rasulullah saw.


Yang pertama, amal yang jika di lakukan oleh si pelaku maka dampaknya akan di rasakan oleh si pelaku dan anak keturunannya adalah pemimpin.


Kenapa pemimpin?? Karena pemimpin jelas akan memberikan dampak yang luar biasa bagi diri si pemimpin tersebut dan orang-orang yang di pimpinnya. Bayangkan, jika seorang pemimpin memiliki sifat dan karakter yang baik seperti yang di tunjukkan oleh Rasulullah saw maka, dampak positifnya akan di rasakan dalam waktu yang sangat lama. Dan orang akan selalu mengenang kebaikan si pemimpin tadi.


Seperti kata pepatah, gajah mati meninggalkan gading. Harimau mati meninggalkan belang. Sedang jika seorang pemimpin mati dan selama hidupnya berperilaku baik, maka dapat di pastikan setiap orang yang mengenal sosok pemimpin tadi akan terus di kenang dan akan akan diikuti hal-hal positif yang di lakukan selama hidupnya.


Yang kedua, amal yang jika di lakukan oleh si pelaku maka dampaknya akan di rasakan oleh si pelaku dan anak keturunannya adalah seorang suami yang pandai berbohong.

Bohong adalah tabiat buruk yang jika terus di pelihara maka dapat di pastikan akan memberikan banyak dampak pada kehidupan seseorang, khususnya seorang suami.

Rumah tangga seyogyanya di bangun oleh untaian sifat-sifat yang mulia. Sekali seorang suami berbohong atau jika seseorang berbohong, maka si pelaku akan terus melakukan hal tersebut untuk menutupi kebohongan yang pertama.

Dalam sebuah hadits, Rasulullah bersabda..bahwa setiap diri adalah pemimpin. Setiap pemimpin akan dimintai tanggung jawab atas orang-orang yang di pimpinnya.

Hadits ini jelas mengisyaratkan bahwa, sosok sifat pemimpin benar-benar menjadi sebuah taruhan berharga demi tegaknya sebuah sistem kehidupan seseorang atau kelompok.

Bangsa Indonesia yang dalam hitungan hari kedepan akan memasuki sebuah era politik dalam hal menentukan sosok-sosok yang akan menjadi pemimpin dalam sistem struktur negara ini.

Marilah buka mata dan hati kita agar lebih hati-hati dalam hal memilih pemimpin pada pemilu nanti. Kesalahn yang kita putuskan saat ini akan berdampak pada sistem jangka waktu sekurang-kurang 5 tahun kedepan.

Kita berdoa, semoga Allah swt mentakdirkan bangsa ini di pimpin yang mempunyai visi tidak hanya mensejahterakan rakyatnya di dunia ini, tapi lebih jauh mengarahkan dan membuat sistem yang jelas agar rakyat yang di pimpinnya selamat kelak di akherat.

Semoga Allah swt mengabulkan doa dan memberkahi ikhtiar kita dalam hal meilih pemimpin yang baik. Allohumma amiin


Bapak Pudjiono

Pembuat Gantungan Kunci

0823 1592 2915

Tidak ada komentar:

Posting Komentar